klo pekerjaan baru yang sudah dijiwai, maka kita akan mudah mengetahui berbagai masalah, namun masalah-masalah itu seharusnya buka kita yang harus meyelesaikan, melainkan keputusan penyelesaiannya ada pada tingkat pimpinan kita..............kitakan cuma pelaksana bukan pengambil keputusan............ hehehehe..........klo kita yang ambil keputusan, ntar dibilang sok tahu....ngerti etika dikit donk.....kitakan orang timur yang selalu menjunjung tinggi etika...........hehehehehehe...........
Kamis, 13 Desember 2012
Rabu, 05 Desember 2012
mengucap istigfar minimal 70 kali
Dalam kehidupan sehari-hari kita selaku seorang hamba tidak pernah
lepas dari dosa, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
sering kita dengar dari sebagian guru-guru agama islam menganjurkan agar
selalu mengucapkan istigfar pada setiap selesai shalat wajib lima waktu dalam
sehari semalam minimal 70 kali.
karena dalam diri manusia terdapat tujuh tempat bathiniyah bersemayamnya
dosa yang dilakukan sehari-hari, adapun tujuh tempat bathiniyah tersebut antara
lain :
1. Latifatul Qalby : yang berhubungan jantung jasmani, letaknya duajari dibawah susu kiri, disinilah letaknya sifat_sifat kemusrikan, kekafiran dan ketahayulan dan sifat_sifat iblis;
2. Latifatu Ruh : letaknya duajari dibawah susu kanan, disinilah titik dimana terletak sifat Bahimiyah (hewan jinak), yaitu sifat_sifat menuruti hawa nafsu, dzikirkanlah selalu di titik ini dengan paluan yang mendalam untuk mensucikannya;
3. Latifatus-Sirri : letaknya duajari diatas susu kiri, disinilah letaknya sifat Syabiyah (hewan buas)
yaitu sifat dzalim atau aniaya, pemarah, pendendam, sifat kebaikannya adalah kasih sayang dan ramah dalam SENYUM dan dengan mendzikirkannya selalu sifat ini dapat tersucikan terbersihkan
4. Latifatu Khafi : letaknya dua jari diatas susu kanan, disinilah letaknya titik sifat_sifat pendengki, khianat, munafik yaitu sifat syaitaniyah, dzikir dititik ini dapat terisikan dengan sifat syukur dan sabar;
5. Latifatul Akhfa : letaknya ditengah_tengah dada, disinilah terletak sifat Rabbaniyah yaitu sifat ria, takabur/sombong, ujub/membanggakan diri, setelah di dzikirkan dititik ini, muncullah sifat kebaikannya yaitu ikhlas, khisu', taddarru tafakkur
6. Latifatun-nafsun-Natiqa : letaknya diantara kening atau kedua alis mata, nafsu amarah menguasai titik ini, nafsu yang selalu mendorong orang kepada kejahatan, sifat yang menjadi penghalang besar untuk terciptanya kedamainan, di titik ini, sifat banyak hayalan dan panjang angan_angan sering menguasai n a m u n memiiki sifat kebaikannya yaitu tenteram dan fikiran tenang bilamana dibersihkan dari sifat keburukannya;
7. Latifah Kullu Jasad : yaitu sifat yang mengendarai seluruh tubuh jasmani, terletak sifat_sifat "jahil" didalamnya, sifat kebendaan dan lalai juga kejahilan menguasai titik ini, dzikir yang berserah diri akan menimbulkan sifat kebaikan didalamnya yaitu Ilmu dan Amal.
1. Latifatul Qalby : yang berhubungan jantung jasmani, letaknya duajari dibawah susu kiri, disinilah letaknya sifat_sifat kemusrikan, kekafiran dan ketahayulan dan sifat_sifat iblis;
2. Latifatu Ruh : letaknya duajari dibawah susu kanan, disinilah titik dimana terletak sifat Bahimiyah (hewan jinak), yaitu sifat_sifat menuruti hawa nafsu, dzikirkanlah selalu di titik ini dengan paluan yang mendalam untuk mensucikannya;
3. Latifatus-Sirri : letaknya duajari diatas susu kiri, disinilah letaknya sifat Syabiyah (hewan buas)
yaitu sifat dzalim atau aniaya, pemarah, pendendam, sifat kebaikannya adalah kasih sayang dan ramah dalam SENYUM dan dengan mendzikirkannya selalu sifat ini dapat tersucikan terbersihkan
4. Latifatu Khafi : letaknya dua jari diatas susu kanan, disinilah letaknya titik sifat_sifat pendengki, khianat, munafik yaitu sifat syaitaniyah, dzikir dititik ini dapat terisikan dengan sifat syukur dan sabar;
5. Latifatul Akhfa : letaknya ditengah_tengah dada, disinilah terletak sifat Rabbaniyah yaitu sifat ria, takabur/sombong, ujub/membanggakan diri, setelah di dzikirkan dititik ini, muncullah sifat kebaikannya yaitu ikhlas, khisu', taddarru tafakkur
6. Latifatun-nafsun-Natiqa : letaknya diantara kening atau kedua alis mata, nafsu amarah menguasai titik ini, nafsu yang selalu mendorong orang kepada kejahatan, sifat yang menjadi penghalang besar untuk terciptanya kedamainan, di titik ini, sifat banyak hayalan dan panjang angan_angan sering menguasai n a m u n memiiki sifat kebaikannya yaitu tenteram dan fikiran tenang bilamana dibersihkan dari sifat keburukannya;
7. Latifah Kullu Jasad : yaitu sifat yang mengendarai seluruh tubuh jasmani, terletak sifat_sifat "jahil" didalamnya, sifat kebendaan dan lalai juga kejahilan menguasai titik ini, dzikir yang berserah diri akan menimbulkan sifat kebaikan didalamnya yaitu Ilmu dan Amal.
Demikianlah tempat bersemayamnya dosa-dosa bathin yang perlu kita
bersihkan dengan istigfar sebanyak 7 kali setiap selesai shalat wajib,
sedangkan tempat bersemayamnya dosa-dosa lahiriah adalah sebagai berikut :
1. mulut yang biasa berdusta atau qhibah
2. mata yang biasa melihat yang haram dan menimbulkan rasa benci
3. telinga yang biasa mendengar cerita kosong
4. tangan yang biasa merusak
5. kaki yang biasa berjalan membuat maksiat
2. mata yang biasa melihat yang haram dan menimbulkan rasa benci
3. telinga yang biasa mendengar cerita kosong
4. tangan yang biasa merusak
5. kaki yang biasa berjalan membuat maksiat
6. perut biasa diisi dengan makanan haram
7. dan kemaluan yang biasa bersyahwat atau berzina
tujuh titik lahiriah yang berkekalan dalam perbuatan yang terlarang dan maksiat, maka hijab atau dinding yang membatasi diri dengan tuhan tetap tidak akan terbuka
pada dasarnya semua anggota badan manusia itu dijadikan tuhan sebagai nikmat dan amanat bagi manusia
jika menggunakan nikmat dan amanat tuhan untuk berbuat dosa dan maksiat adalah kejahatan yang terbesar dan kedurhakaan terbesar terhadap tuhan
bahkan sebagian pendapat mengatakan itu adalah kekufuran oleh karenanya
1. mulut untuk mengucapkan dzikir, istighfar atau membaca Qur'an
2. mata baiknya digunakan untuk memandang alam ini sebagai nikmat dan bukti adanya Tuhan
3. telinga digunakan untuk mendengar nasihat_nasihat yang baik untuk menerima pengertian agama
4. tangan untuk mengerjakan hal_hal yang dpat membuat jasa atau kebaikan kepada orang atau masyarakat
5. kaki untuk berjalan mencari rezeki yang halal,
berjalan untuk ibadah
2. mata baiknya digunakan untuk memandang alam ini sebagai nikmat dan bukti adanya Tuhan
3. telinga digunakan untuk mendengar nasihat_nasihat yang baik untuk menerima pengertian agama
4. tangan untuk mengerjakan hal_hal yang dpat membuat jasa atau kebaikan kepada orang atau masyarakat
5. kaki untuk berjalan mencari rezeki yang halal,
berjalan untuk ibadah
6. perut di isi dengan makanan yang halal
7. kemaluan untuk membuat keturunan melalui Nikah
Demikianlah tempat bersemayamnya dosa-dosa lahiriah yang perlu kita
bersihkan dengan istigfar sebanyak 7 kali setiap selesai shalat wajib.
jumlah istigfar setiap selesai shalat wajib adalah 14 kali dan dalam
sehari semalam dilakukan setiap selesai shalat lima waktu berjumlah 14 x 5 = 70
kali membaca istigfar.
Demikianlah uraian yang didapat dari sebagian guru yang menyarankan
untuk selalu mengucap istigfar setiap waktu.
Rasulullah
shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling
banyak beristigfar dan bertaubat padahal beliau adalah orang yang telah
diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang. Sebagaimana hal ini terdapat
pada firman Allah :
“Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu kemenangan yang nyata , supaya Allah memberi ampunan
kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta
menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.”
(Qs. Al Fath: 1-2)
Saudaraku… Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja yang sudah dijamin
dosanya yang telah lalu dan akan datang akan diampuni, bagaimana lagi dengan
kita yang tidak dijamin seperti itu, Sungguh kita sebenarnya yang lebih pantas
untuk bertaubat dan beristighfar setiap saat karena dosa kita yang begitu
banyak dan tidak pernah bosan-bosannya kita lakukan.
Rasulullah
shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.” (HR. Muslim)
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Mengabul setiap do'a hambanya.
Langganan:
Postingan (Atom)